Andai hidup ini dapat aku
sutradarai sendiri, aku mengharap hanya ada hal indah di dalamnya. Sayang,
sampai kapanpun apa yang terjadi sudah lah menjadi takdir sang Ilahi, dan apa
yang terjadi di masa depan masih menjadi sebuah rahasia tanpa ada satupun yang
dapat mengungkapnya.
Andai aku dapat menjadi sutradara
sendiri untuk melewati hidup ini, mungkin takkan sesulit ini aku melalui semua.
Aku dapat dengan mudah mendapat apa yang
aku mau, termasuk cintamu. Akan tetapi, itu hanya akan terjadi dalam khayal
imajinasiku. Sampai detik ini pun, nyatanya aku masih saja sendiri. Kau yang ku
puja berada jauh disana.
Betapa jarak dapat menjadi
penghalang yang sangat jahat untuk hubungan kita. Pada saat itu, kau masih bisa
terima. Hingga hari dimana semua itu berubah. Hari dimana kamu berada dalam
titik kejenuhanmu. Iyaa, kamu tak sanggup dengan jarak yang menyela dalam
hubungan kita.
Kamu tau? Aku begitu kecewa
ketika kamu memutuskan untuk kita tak saling bersama lagi. Ku kira kamu dapat
kuat melewati semua ini. Karena kamu juga yang menguatkan aku. “kita pasti bisa
melewati ini jika kita tetap bersama sayang” itu kah kalimat yang pernah kau
ucap dulu? Lalu untuk apa harus terlontar kalimat itu jika pada akhirnya kamu
pula yang menyerah?
Aku berharap aku adalah penulis
scenario untuk cerita ini, sehingga aku dapat merubah alur ceritanya menjadi
tak sesedih ini. Aku cukup menyesal telah memperjuangkanmu begitu dalam. Karena
semua terasa sia-sia ketika aku mempertahankamu lebih tapi tak ada sedikitpun
usaha darimu. Aku lelah berjalan sendiri. Jika kisah ini harus berakhir begini
adanya, adakah satu hal yang mampu menguatkanku agar aku dapat kembali berdiri.
Kembali berjalan walau tanpa ada kamu.
Seindah kenangan yang pernah kau
ukir, seindah itu pula dirimu aku kenang. Sampai kapanpun aku takkan pernah
menyalahkan jarak. Walau satu alasan pasti yang menyebabkan perpisahan kita
adalah jauhnya dirimu dari jangkauanku. Aku akan menerima ini sebagai
pengalaman terindah. Berada dalam zona cintamu dan menjadi yang istimewa dalam
hidupmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar